Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 06:48:34【Resep】801 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(8275)
Sebelumnya: Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang
Selanjutnya: Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
Artikel Terkait
- Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
- WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan
- SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan
- Enam warisan budaya Jepara lolos sidang WBTb Indonesia 2025
- Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah
- Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas
- Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar
- Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
- 526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
- Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi

Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi

Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi

Pesawat Smart Air tergelincir di Papua Pegunungan

Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit

Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara

Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti

Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar